Jumat, 20 Maret 2009

Berjiwa Besar

Ada hal yang membedakan antara ksatria sejati dengan seorang oportunis, yaitu kebesaran jiwa.
seorang ksatria sejati mampu menerima dan mengakui hal yang terjadi dengan lapang dada meski hali itu tidak sesuai dengan yang ia harapkan.
sementara seorang oportunis hanya mencari kesempatan dalam situasi tertentu untuk keuntungannya, dan lari dari tanggung jawab ketika sesuatu terjadi dan tidak ia bisa menerimanya.
Seorang yang berjiwa besar mempunyai daya tahan yang kuat dalam berbagai cobaan tanpa merasa teremehkan dan selalu mencari hikmah di balik itu. sementara seorang opertunis adalah pengecut yang hanya bisa mengeluh ketika cobaan menimpanya.
bangsa ini akan menjadi hebat jika pemimpinnya adalah orang-orang berjiwa besar yang penuh kesabaran dan komitmen kuat membangun negeri. bukan dipimpin oleh seorang oportunis yang mencari kemenangan untuk dirinya.

Minggu, 01 Maret 2009

Hikmah Perjalanan

Orang bijak bilang hidup adalah kumpulan perjalanan yang memberi makna satu sama lain, yang memberikan arti bagi kehidupan lain, saling mengisi pada kesempatan yang mungkin tak diharapkan. dalam perjalanan hidup ada perubahan menuju suatu nilai tertentu.
Tapi perjalannan yang saya maksud di sini adalah perjalanan jasadiah diaman kita benar-benar bepergian untuk sebuah misi tertentu hingga akhirnya kita pulang ke kampung halaman kita. Dalam setiap perjalanan tentu ada manfaat yang bisa diambil ada hikmah yang bisa dipelajari Perjalanan seorang hamba yang sholeh haruslah menambah pundi-pundi keimanan. ada lima hal yang menjadi parameter keberhasilan sebuah perjalanan yaitu :
1. Meningkatnya ketaqwaan kita pada Allah SWT
2. Bertambahnya Khasanah keilmuan yang kita miliki
3. Mendapatkan saudara-saudara baru
4. Mendapatkan rezeki untuk kehidupan kita
5. mampu berbuat baik pada saudara-saudara kita
jika setiap perjalanan kita mendapatkan kelimanya, langkah bahagianya kita. karena kita termasuk orang yang mampu mengoptimalkan sebuah perjalanan. dan mampu mempelajari hikmah sebuah perjalanan