Senin, 16 Februari 2009

Menemui Kehilangan

Seiring waktu berjalan akhirnya kita akan kehilangan sesuatu yang mungkin sangat kita cintai, atau yang paling kita sandarkan. saat-saat seperti itu tentu menjadi saat yang sangat menyedihkan. makan tersa tak enak, tidurpun tak nyenyak rasanya seluruh aktifitas kita tidak ada yang menggembirakan.
Pada saat kita menemui momen kehilangan sesuatu yang kita cintai seluruh hal yang dimilki menjadi tidak berarti. kita lebih melihat sesuatu yang lepas dari pada kita untuk kemudian mengeluh. dan seakan-akan dunia runtuh tiba-tiba.
padahal sudah menjadi sebuah kepastian bahwa yang datang pasti akan pergi yang kita miliki pasti akan meninggalkan kita.
Dan satu hal yang benar-benar akan membuat kita sengsara. yaitu kehilangan rahmat dari Allah, kehilangan hidayahnya, dan kehilangan kesempatan untuk bertobat kepadanya. Jadi bersujudlah dan bersegeralah untuk kembali kepadaNya saat kita kehilangan.

Minggu, 01 Februari 2009

Memanfaatkan peluang

Seperti sebuah permainan sepakbola ketika kita mampu memanfaatkan peluang dengan tepat maka hasilnyapun akan maksimal. salah pergitungan bisa jadi berakibat fatal. apalagi kalau sampai blunder, nama kita ikut dipertaruhkan.
begitu juga dengan hidup, pada setiap dimensi selalu ada peluang, dan kita perlu lebih bijak untuk memaksimalkan peluang agar kita bisa selamat dunia dan Akhirat. banyak keadaan yang membuat kita gagal mengendalikan peluang. karena kita lebih terpengaruh oleh emosi daripada pikiran jernih kita.
Itulah bedanya, setiap orang bijak mamapu mengendalikan peluang dengan baik. memanfaatkan situasi dengan sudut pandang hikmah, dan sebagai manusia hendaklah kita mendekat ke jalur itu seperti yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW. agar kita dapat mengendalikan lima perkara sebelum lima perkara yang lain.
1. waktu lapang kita sebelum waktu sempit
2. waktu kaya sebelum miskin
3. kondisi sehat kita sebelum jatuh sakit
4. usia muda kita sebelum tua
5. hidup kita sebelum mati kita
Jadi manfaatkanlah waktu yang kita miliki sebelum Allah mengambilnya dari kita, semoga kita semua bukan termasuk golongan orang-orang yang merugi. Amien