Sekilas judul ini memang mirip dengan slogan salah satu produk rokok yang cukup terkenal "Losta Masta", entah berasal dari bahasa mana tetapi secara bebas bisa di artikan sebagai Bikin hidup lebih hidup.
banyak orang yang tahu dengan slogan tersebut sekaligus terjemahan bebasnya tetapi sangat jarang yang memahaminya. Dalam pandangan Islam tidak hanya istilah bikin hidup leboih hidup yang perlu kita pahami, tetapi bagaimana kita bisa menghidupi hidup dalam artian kepekaan sosial kita perlu diasah agar tidak hanya hidup kita yang terhidupi tetapi juga menghidupi kehidupan.
Di luar sana banyak orang yang meratap miris atas apa yang mereka alami, tetapi di sudut lain orang-0rang terlena atas pencapaiannya sehingga lupa pada saudarnay bahkan pada penciptanya (Naudzubilahi mindalik).
Sebagai muslim yang baik sudah seharusnya kita menjadikan hidup kita ini kehidupan bgi yang lain, bukan sifat saling memangsa, Asu gedhe menang kerahe, tetapi bagaiman yang kuat mampu mengayomi yang lemah dan bersama-sama bertaqwa kepada Yang Maha Kuat.
Islam mengajarkan kepada kita untuk peka terhadap sekeliling kita, saudara-saudar kita. lantas kenapa kita sebagai seorang muslim masih merasa enggan untuk peduli kepada sesama, dan justru mengurusi diri sendiri mencari peluang di atas musibah lalu tertawa di atas penderitaan orang lain. ini jelas sangat bertolak belakang dengan semangat menghidupi hidup ala Islam.
Al-Qur'an memerintahkan kepada kita untuk peduli dan selalu berbuat baik kepada sesama, bersedekah, serta menjaga perdamaian, dan Allah menjajikan sebuah kehidupan yang lebih hidup. semoga semangat menghidupi hidup ini mampu menjadikan kita sebagai pribadi yang peka dan tanggap terhadap persoalan sosial sehingga bangsa ini lebih bermartabat dan Allah mengangkat derajat keimanan kita. Amien
banyak orang yang tahu dengan slogan tersebut sekaligus terjemahan bebasnya tetapi sangat jarang yang memahaminya. Dalam pandangan Islam tidak hanya istilah bikin hidup leboih hidup yang perlu kita pahami, tetapi bagaimana kita bisa menghidupi hidup dalam artian kepekaan sosial kita perlu diasah agar tidak hanya hidup kita yang terhidupi tetapi juga menghidupi kehidupan.
Di luar sana banyak orang yang meratap miris atas apa yang mereka alami, tetapi di sudut lain orang-0rang terlena atas pencapaiannya sehingga lupa pada saudarnay bahkan pada penciptanya (Naudzubilahi mindalik).
Sebagai muslim yang baik sudah seharusnya kita menjadikan hidup kita ini kehidupan bgi yang lain, bukan sifat saling memangsa, Asu gedhe menang kerahe, tetapi bagaiman yang kuat mampu mengayomi yang lemah dan bersama-sama bertaqwa kepada Yang Maha Kuat.
Islam mengajarkan kepada kita untuk peka terhadap sekeliling kita, saudara-saudar kita. lantas kenapa kita sebagai seorang muslim masih merasa enggan untuk peduli kepada sesama, dan justru mengurusi diri sendiri mencari peluang di atas musibah lalu tertawa di atas penderitaan orang lain. ini jelas sangat bertolak belakang dengan semangat menghidupi hidup ala Islam.
Al-Qur'an memerintahkan kepada kita untuk peduli dan selalu berbuat baik kepada sesama, bersedekah, serta menjaga perdamaian, dan Allah menjajikan sebuah kehidupan yang lebih hidup. semoga semangat menghidupi hidup ini mampu menjadikan kita sebagai pribadi yang peka dan tanggap terhadap persoalan sosial sehingga bangsa ini lebih bermartabat dan Allah mengangkat derajat keimanan kita. Amien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar